Rabu, 07 Januari 2015

Nikmati Dan Pelajari Prosesnya #Part1

Assalamualaikum. Wr. Wb.
Coretan tentang hari-hari sulit sampai yang membahagiakan. Dari yang membuat berpkiran negatif sampai hal yang membuat paling bersyukur. Dari belum bisa menjadi bisa. Dan itulah yang disebut proses belajar. Kita tidak akan tahu tentang suatu hal, kalau kita tidak belajar untuk berusaha mempelajari dan memahaminya. Sooo… berproses itu perlu, dan nikmatilah langkah demi langkahnya.. maka suatu saat kau akan menemukan keindahan yang merupakan hasil dari proses itu. Jangan pernah takut untuk mencoba, karena kesalahan akan mengajarkanmu untuk menjadi benar, dan kegagalan akan menuntunmu kedalam keberhasilan. Percaya pada Allah SWT, dialah Maha Sempurna dan Maha Bijaksana. Subhanallah

Bissmillahirromanirrohim….
Mulai yaaaaa.. hehe
Yaaa bisa dibilang setelah lulus dari bangku kuliah sih. Bisa dibilang aku lulus lebih awal dari jadwal yang seharusnya.
Proses yang menurutku terasa begitu panjang saat itu. Dimana aku mengerti bagaimana sulitnya mencari pekerjaan. Ya walaupun secara lulusan Alhamdulillah aku tidak kalah dari yang disebut sarjana, karena banyak yang bilang aku lulusan sarjana muda.. haha
Hebat kan sebutannya, bahkan lebih hebat dari yang sarjana.. haha
Tapi tidak lah, secara gelar orang boleh tinggi tapi kita lihat dari kemampuan yang dimiliki. Banyak orang yang bergelar tinggi tapi masih banyak tuh yang pengacara (alias pengangguran banyak acara). Semua itu tergantung kitanya kan bisa memanfaatkan waktu dan peluang dengan optimal tidak. Nyatanya banyak orang yang tidak bergelar menjadi pengusaha besar. Semua itu kan karena usaha yang mereka tekuni, dan yang pasti tak pernah lepas lah dari kerjanya tangan sang maha pemberi kehidupan.
Oke.. kembali ke proses yang panjang tadi, sampai lupa.. hehe
Yaaaa.. sesaat setelah lulus itulah aku melalui masa-masa yang bisa dibilang aku seperti tak punya arah. Sedangkan wisuda juga masih berjarak begitu lama. Apa salahku menyelesaikan ujian yang terlalu cepat.. hehe
Aku rasa tidak kok. Aku punya niatan sih dulu bisa lulus kuliah dengan cepat dan segera mendapatkan pekerjaan. Tapi tak segampang ketika aku berkeinginan. Karena masih ada Allah yang punya kehendak atas segalanya. Allah memberikanku kesempatan untuk beristirahat sekian lama alias jadi pengangguran, ehmmmm yaa kurang lebih 5 bulan lah. Tapi saat itu aku tidak diam saja untuk mengharap keajaiban sang kuasa. Karena bagiku keajaiban juga perlu untuk diusahakan sedemikian rupa.

Dengan kaki yang terus melangkah, menyusuri setiap jalan dan tak lupa juga berselancar di dunia maya.. hehehe
Mencari perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang telah aku tempuh selama kurang lebih hampir 3 tahun itu. Tak lupa juga meminta info dari teman-teman yang sudah bekerja. Kalau disebutin satu-satu mana saja yang sudah dimasukin lamaran tidak habis-habis ini nanti.. hehe
Oke laahhh sedikit saja, dari PT. Gunung Subur, PT. Kusuma Hadi, PT. Natra, dan masih banyak PT-PT lainnya yang aku masukin lamaran sampai agen bus Rosalia Indah dan dealer Cahaya Sakti Motor sudah pernah saya coba. Sempet juga kepanggil untuk mengikuti tes, tapi yaaaa semua atas kehendak Allah. Aku tidak kepanggil untuk tahap selanjutnya.

Yaa sempet down sih saat itu, tidak segera mendapatkan pekerjaan. Bisa dibilang resah dalam hati dan pikiran. Takut orang tua dicibir sana-sini karena percuma menyekolahkan anak tinggi-tinggi akhirnya jadi pengangguran dirumah. Yaa mungkin itu pikiran aku sendiri atau mungkin memang terjadi diluar sana. Biasalah hidup dikampung dengan suasana orang-orangnya yang kebanyakan mengambil kesimpulan dari yang dilihat dari luarnya saja, tanpa berusaha mengetahui apa yang ada didalamnya.

Dan setelah wisuda dan setelah mencari pekerjaan kesana kemari, Alhamdulillah akhirnya aku mendapatkan satu pekerjaan.
Tidak tahu sih awalnya bagaimana, tapi yang jelas kalau tidak salah sekitaran bulan oktober aku mendapat telfon dari seorang dokter, namanya dokter eni. Beliau bekerja di beberapa tempat termasuk di tempat kerja ku yang sekarang. Beliau menawarkanku sebuah pekerjaan di sebuah Rumah Sakit swasta di Gemolong Sragen sebagai pegawai Administrasi kesekretariatan, sesuai kan sama disiplin ilmuku.. hehehe

Awalnya aku ragu mau mengambil tawaran pekerjaan itu, karena otomatis aku akan jarang dirumah karena tempat kerja yang jaraknya lumayan jauh sehingga harus ngekos disana. Akhirnya aku ditelfon lagi sama dokter eni, katanya sudah ditunggu sama pihak rumah sakit untuk mengisi kekosongan jabatan itu. Yaaaaa setelah dipikir-pikir dan berdoa serta restu dari orang tua aku putuskan untuk mengambil tawaran itu.

Di RSUI Yakssi Gemolong lah tempatku belajar sekarang, uuppsss bekerja ding. Tapi aku lebih suka menyebutnya belajar, karena dalam posisi ini aku masih dalam posisi nol. Sebelumnya tak pernah punya pengalaman kerja sedikitpun dan masih awam dengan dunia kerja. Emang sih dulu pernah magang, tapi ternyata rasanya tidak sama antara magang kuliah dengan dunia kerja, karena disinilah tanggung jawab kita harus sepenuhnya dalam pekerjaan itu.
And well, aku menikmati setiap proses yang berjalan. Tempat baru, pekerjaan baru, teman baru dan tentunya dunia yang baru. Yang sangat beda dengan dunia sekolah maupun kuliah.

Okeee, untuk pertama mengarah ke tempat kerja yaaa.. hehe
Disini aku mulai belajar tentang tanggung jawab, belajar menghargai diri sendiri dan orang lain, belajar bagaimana memahami karakter orang yang sekian banyak dan tentunya memiliki karakter yang beragam. Jujur banget sangat sulit memahami karakter orang yang segitu banyak. Tapi setidaknya aku maul ah berusaha, meskipun pada akhirnya juga makan hati tapi terkadang keadaan memintaku untuk jangan mau dikalahkan sama emosi, dan aku harus bisa mengendalikan emosiku yang hampir meledak karena perilaku-perilaku mereka yang sebenarnya kurang pantas.
Dan disinilah aku belajar, terkadang rasa cuek dan tidak peduli itu dibutuhkan dalam kehidupan. Mulai saat itu aku memutuskan, aku akan mengambil sisi positif dari setiap kejadian-kejadian yang aku alami disana. Yang ada dipikiranku saat ini, aku hanya ingin bekerja sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik. Dan insyaallah selalu belajar dan berusaha memberi manfaat untuk orang-orang sekitar. Dan sedikit banyak aku bisa melakukannya.
Disini juga aku belajar tentang bagaimana manajemen yang baik itu. Dan banyak banget yang harus dipelajari untuk menjadikan sebuah perusahaan maju. Dan manajemen yang baik itu sangatlah penting dalam sebuah perusahaan, terutama komunikasi antar personal itu harus terjalin dengan sebaik mungkin.. karena kunci utama dalam manajemen adalah komunikasi baik. Itu pelajaran yang sangat berharga sekali yang aku dapat dari tempat ini. Yaaaaa bisa jadi masukan lahh untuk kedepannya.. yaaa kan?? Hehe
Dan disini juga aku menemukan sahabat sekaligus keluarga, namanya Indah Imawati. Seseorang yang selalu mensuportku dalam keadaan apapun. Pokoknya dia baik. Aku sayang sama dia. Bisa dibilang seperti kakakku kalau lagi di Gemolong.
Tapi, untuk semuanya karena disini juga lah aku bisa belajar untuk lebih mensyukuri hidupku. Karena disini lah aku bisa melakukan apa yang tidak bisa aku lakukan ketika aku hidup di kampung rumahku. Disini aku bisa menyalurkan sedikit kemampuan mengajiku untuk mengajar TPA di Desa Ngembat, ditempat itulah aku bertemu dengan adik-adik yang lucu-lucu sedang belajar mengaji. Hitung-hitung belajar jadi guru nihh.. haha
Awalnya sulit sih yang namanya mengendalikan anak-anak yang sedang aktif-aktifnya dalam masa bermain. Tapi insyaallah dengan kesabaran, ketulusan dan didasari rasa senang kepada mereka Insyaallah aku bisa. Dan yang paling utama niatku berbagi ilmu adalah untuk ibadah kepada Allah SWT. Alhamdulillah J
Dan mulai saat ini aku harus berusaha selalu mensyukuri hidupku, selalu berpikir positif dalam segala hal. Walaupun terkadang banyak pikiran negatif yang bergelantung sana-sini tapi setidaknya bisa lah diminimalisir. Berusaha mengambil sisi lain dari sebuah kejadian, artinya tidak Cuma melihat dari satu sisi saja. Kita harus bisa berpkiran luas, agar tidak terombang-ambing dengan sebuah keadaan. Dan yang pasti gunakan perasaan dan logika untuk setiap hal.
Inilah sedikit coretan yang masih acak-acakan.. maklum masih belajar.. hehehe

Wassalamua’alaikum. Wr. Wb 

Senin, 05 Januari 2015

Keluarga Baru

Dia………………………
Kini aku mengenalnya. Supel sih orangnya, gag banyak ribet tapi terarah. Alay juga orangnya ternyata. Pada awalnya sih aku kira dia normal-normal saja orangnya. Tapi semakin kesini semakin aku mengenalnya, persepsiku awal tentang dia jadi luntur satu persatu. Karena ternyata dia alay maksimal. Kalau ada kata lebih dari alay, kata itulah yang sebenarnya cocok untuk dia.. hahaha
Emang sih “don’t just book this cover” kata-kata itu harus diterapkan disini. Tapi wajarlah menilai seseorang dari kesan pertama kan biasa.. hehe
Dia lebih dari seorang teman. Mengarah ke kata sahabat/keluarga. Jauh dari kata sempurna namun dia justru menguatkan ketika aku melemah, mengingatkan ketika aku mulai keluar dari batas yang seharusnya, menemani dalam langkah kesendirian.
Dia mampu jadi guru juga buatku. Karena dia gag eman untuk berbagi ilmu pada siapa pun.. yaaa bagaimanapun juga ilmu kan harus tetap berkembang makanya dibagi-bagi.. yaaa mb?? Hehe
Aku belajar banyak dari dia, meskipun tidak secara langsung tapi aku bisa lah belajar dari cara pikir dia, dari hal-hal yang dia kerjakan. Insyaallah apa pun yang dia kerjakan untuk mencari keridhaan dan keberkahan Allah SWT.
Salah satu hal yang bisa aku pelajari dari dia adalah ketulusan dan keikhlasan yang dia miliki. Meskipun kami baru saling mengenal.. ehmmm kurang lebih 2 bulan sih, tapi aku merasakan banyak hal-hal tulus yang dia lakukan untukku dan orang lain. Dari cara dia memberiku semangat, menemani dalam ketakutanku, membantu dalam kesusahanku, menguatkan dalam kelemahanku, mengajariku soal agama dan sedikit cara bergaul dengan lawan jenis, akhirnya dialah yang menyadarkanku kalau apa yang telah aku lakukan dalam pergaulanku itu salah. Aku pun tidak pernah merasa keberatan atau risih menerima masukan dan kritikan dari dia. Karena aku sadar kritik yang dia berikan akan membangunku menjadi pribadi yang lebih baik.
Dan aku percaya pertemuan dan perkenalan ini tidak lepas dari campur tangan Allah SWT. Dibalik hari-hariku yang jauh dari keluarga Allah telah memberiku keluarga baru seperti dia untuk jadi teman sekaligus keluarga ditempatku berpijak saat ini. Alhamdulillah aku mengenal sosok yang sedikit banyak akan menginspirasiku menjadi pribadi yang lebih baik. Bukan mengikutinya tapi lebih ke arah mengambil sisi baik yang dia lakukan untuk menjadi bahan renungan hidup.
Dan kini aku sadar aku harus menuju perbaikan hidup dan memanfaatkan waktu yang masih diberikan Allah untuk hal-hal yang lebih bermanfaat untuk sesama. Karena aku tak pernah tau waktuku didunia ini sampai kapan. Yang harus diperbuat dan menjadi bahan renungan sekarang adalah bagaimana aku bisa memberi manfaat untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain???
Terima kasih Allah memberiku kesempatan untuk mengenal, dekat dan belajar dengannya. Kau selalu memberikanku hal-hal yang tak pernah aku sangka sebelumnya. Dan Kau selalu memberi hal-hal yang lebih indah dari sesuatu yang aku inginkan. Dan kini aku sadar tentang sebuah kalimat “rencana Allah lebih indah dari apa yang kita rencanakan”.
Terima kasih kamu yang telah menambah satu warna dalam kehidupan ini. Jangan pernah jera bersamaku. Ajari aku untuk belajar dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

Dia lah INDAH IMAWATI  

Selamat ulang tahun mb Indah :p

Semoga panjang umur dan sehat selalu yaa.. semoga apa yg km cita2kan segera tercapai. Semoga dilancarkan dan dimudahkan dalam segala urusan dunia dan akhirat. Semoga semakin dewasa dalam bertindak dan berfikir. Semoga semakin dekat dengan Allah SWT. Doaku yang baik2 utkmu yunk. Barokallahu yaakkkk.. Aamiin yaa Rabb J

Kamis, 13 Desember 2012

seuntai kata dalam diam


terluka......
tercabik......
ketika ku hanya mampu mengingat tentang kita
dan tak mampu ku menatapmu dunia
karena kau meninggalkanku
seakan terhenti derap nadiku yang menghidupkanku
karena denganmu aku hidup
tapak berbekas canda tawa.......
saat kita membingkainya kala itu
keheningan berubah kebahagiaan yang membuat dunia berwarna
dan kau lau warna hidupku......
sesaat dunia menangis........
meratapi langkahmu meninggalkanku
ditengah nadi tersulit menerpaku.......
aku tak mampu berlalu........
karena untuk kau hidup dan warnaku.......


Kamis, 06 Desember 2012

ANDIKA MARYASARI_D1511012/ MA.B/ KOMENTAR PRESENTASI

saya akan mengomentari salah satu teman yang udah presentasi kmaren yaitu bela kurniasari,
menurut saya bela sudah mampu membawakan presentasi dengan baek,
soal pembawaan didepan dy ckup berani dan telah menguasai materi dengan baek, tidak terliat ggup saat membawakan materi presentasinya mungkin karena telah benar2 menguasai materinya,, hehehe
dy cma menampilkan gmbar2 dalam slidenya tp dy mampu mnjelaskan materi2 tiap gmbar itu dengan baek,
secara keseluruhan dy telah mampu presentasi didpan umum dengan baek,
makasih :)


untuk presentasi yang bagian kedua saya akan mengomentari presentasi dari Octavianus Bayu C.S.
menurut saya dia telah mampu membawakan presentasinya dengan sangat baik. dia mampu menyampaikan pesan2 yang baik dalam presentasinya. dari segi slide cukup menarik tidak banyak tulisan tapi dia mampu menjelaskan materi dari presentasi tersebut. dy menjelaskan presentasinya dengan simple dan gaya yang begitu santai tidak bertele-tele langsung pada pokok materi yang telah diberikan. yang paling menarik dari presentasi dia adalah dy di akhir presentasinya dy menyampaikan pesan agar tidak menjudge agama satu dengan yang lainnya. karena pada dasarnya semua agama mengajarkan hal yang sama yaitu kebaikan.
buat bayu tingkatkan :)

Kamis, 20 September 2012

Andika Maryasari/ D1511012/ MA_B/ KONSEP DIRI

-->
SOFT SKIL
Sukses meraih cita-cita adalah impian semua orang. Ada orang-orang yang benar-benar berusaha dengan cara apa pun agar dapat meraih cita-citanya, namun ada juga orang yang pesimis hingga orang itu mengubur dalam-dalam impiannya. Itu semua tergantung pada pribadi masing-masing yang dapat memanfaatkan kelebihan dan menggunakan setiap kesempatan yang ada dan mencoba menutup kekurangan-kekurangan diri kita dengan kelebihan yang kita punya dan mencoba menghadapi hambatan-hambatan yang akan muncul dalam langkah kita mencapai cita-cita itu. Jangan biarkan diri kita kalah dalam persaingan usaha seperti sekarang ini.
Di dalam persaingan seperti sekarang, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki profesionalisme dan manajerial skill yang berbasis kemampuan sudah merupakan tuntutan. Terlebih di dunia kerja sekarang banyak dipengaruhi perubahan pasar, ekonomi dan teknologi. Tenaga kerja yang memiliki kecerdasan emosional (Emotional Quatient) sangat mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut disamping kecerdasan intelektual. Soft skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia.
3 tahun kedepan saya ingin bekerja dibank dan berkeinginan mempunyaI kedudukan sebagai manajer bank.
Strength
Ø      Cukup cepat dalam berhitung
Ø      Mudah bergaul dengan orang lain m
Ø      mampu bekerja dengan cepat
Ø      mampu bekerja sama dengan orang lain
Ø      mampu berkomunikasi dengan baik
Ø      cepat dalam mengambil keputusan
Ø      bertaggung jawab
Ø      kurang kreativ
weakness
Ø      kurang pandai berbicara didepan umum
Ø      kurang mampu mengoperasika rumus excel
Ø      kurang mampu memanfaatkan waktu
Ø      mudah down dan kurang bersemangat
Ø      kurang percaya diri
Ø      kurang disiplin dan kurang mandiri
Ø      kurang mampu memimpin dalam organisasi
Ø      kurang menguasai bahasa inggris
opportunity
saya akan berusaha lebih memanfaatkan waktu luang saya dengan baik. Kalau bekerja dibank harus menguasai microsoft excel, saya akan berlatih dan belajar lebih menguasai Microsoft excel. Lebih banyak lagi mencari tahu tentang bagaimana cara memupuk rasa percaya diri dan bagaimana cara cara berbicara didepan umum dengan baik. Saya juga akan berusaha memanfaatkan waktu saya dengan sebaik mungkin agar waktu saya tidak terbuang sia-sia. Belajar lebih bahasa inggris agar makin menguasai dan lancar berbahasa inggris. Selain itu ditengah maraknya persaingan seperti saat ini saya juga harus pandai-pandai memanfaatkan peluang yang ada, jangan sampai lengah dan kalah dari pesaing lain.
Thrade
Saya ingin kursus bahasa inggris agar saya mampu menguasai bahasa inggris dengan baik. Saya juga ingin kursus akuntansi agar lebih menguasai bidang keuangan. Tapi semua itu terhambat karena keterbatasan biaya yang dimiliki kedua orang tua saya. Dan saya tidak ingin membebani orang tua saya apabila saya meminta mereka untuk kursus. Selain itu kendala yang saya hadapi adalah saya kurang bias membagi waktu dengan baik dan kurangnya relasi yang dapat membantu saya mendapatkan informasi. Hambatan lain yang pasti akan saya hadapi adalah banyak saingan dalam merebutkan kedudukan itu. Tapi saya akan tetap terus dan terus berusaha untuk menggapai keinginan saya untuk bisa membahagiakan kedua orang tua saya.


Konsep diri teman
Saya akan mengomentari tentang konsep diri dari salah satu sahabat saya yang bernama upay (panggilan akrabnya) yang berkeinginan menjadi pengusaha dibidang peternakan.


Strength
·        mudah bergaul dengan orang lain
·        mampu bekerja dengan cepat
·        mampu berkomunikasi secara baik dengan orang lain
·        bersemangat
·        cukup kreatif
·        mampu berhitung dengan cepat
·        mampu berbahasa inggris
·        mampu memimpin dalam organisasi
·        bertanggung jawab
wekness
·        mudah down
·        kurang bisa memanfaatkan waktu dengan baik
·        kurang mampu berbicara didepan umum
·        kurang mampu menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan dengan cepat
·        kurang disiplin dan kurang rajin
cara memotivasinya
Memotivasinya saat dia lagi down agar tidak berkepanjangan dan mengatakan padanya kalau tiada satu masalah pun yang tiadak ada jalan keluarnya, memberinya semangat untuk terus maju menggapai semua cita-citanya. Membantu memberinya informasi apabila ada informasi sesuai dengan bidang yang dia cita-citakan, membantunya apabila dia butuh bantuan sesuai dengan apa yang dia butuhkan  semampu saya. Memberinya nasehat agar dia bisa memanfaatkan waktu yang dia miliki untuk hal yang berguna agar waktunya tidak terbuang sia-sia. Ketika nilainya turun memberikan teguran atau memacu semangatnya dengan mengejeknya, karena hanya dengan itu semangatnya untuk maju semakin tergali. Mendukungnya disetiap kegiatan positif yang dia lakukan. Itu yang saya lakukan untuk memotivasi dirinya untuk terus maju mewujudkan keinginannya. Dan sebaliknya yang dia lakukan kepada saya. Insyaallah itu bisa bermanfaat.
Pesan untuk dirinya “Ditengah maraknya persaingan usaha seperti saat ini sebagai seseorang yang berkeinginan menjadi seorang pengusaha dibidang peternakan dia harus selalu kreatif dan inovatif untuk mampu menciptakan usaha yang berbeda dari usaha-usaha yang sudah ada saat ini. Agar dia tidak kalah bersaing dari pengusaha-pengusaha lain nantinya, selain itu agar dia mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain yang nantinya akan mengurangi jumlah pengangguran di negara ini dan mampu memakmurkan orang lain sebagai tujuan yang begitu mulia.”

Selasa, 11 September 2012

ANDIKA MARYASARI/ D1511012/ MA_B/ PENGERTIAN IMITASI, SUGESTI, SIMPATI, EMPATI, IDENTIFIKASI

-->
1. Imitasi
Imitasi adalah meniru orang lain mulai dari sikap, perilaku, gaya, cara berfikir, penampilan, keterampilan, kemampuan, dan lain-lain. 
2. Sugesti
Sugesti adalah mempengaruhi seseorang atas suatu pandangan, pemahaman, sikap, dsb ketika yang menerima sugesti dalam keadaan tidak berpikir rasional karena diberi sugesti oleh orang yang dikagumi, dihormati, berwibawa, karismatik, pemuka agama, penguasa, golongan mayoritas, dan lain sebagainya.
3. Simpati
Simpati adalah ketertarikan seseorang kepada orang lain yang seolah-olah merasakan perasaan orang lain. 
4. Empati
Empati adalah rasa simpati yang sangat mendalam yang mampu memberikan pengaruh pada kejiwaan dan atau fisik seseorang. .
5. Identifikasi
Identifikasi adalah imitasi yang mendalam sehingga ingin menjadi sama dengan pihak lain baik secara disengaja maupun tanpa disengaja.